Brilio.net - Banyak orang tak sadar manfaat besar yang dimiliki pepohonan. Mereka akan menganggap biasa keberadaan banyak pohon di lingkungannya dalam kehidupan keseharian. Mereka tak menyadari, saat pepohonan itu tak ada lagi, terjadi perubahan besar di lingkungan.
Manusia dan pepohonan hidup berdampingan dan saling menguntungkan satu sama lain. Banyak sekali produk-produk kecantikan, makanan, dan bahkan kesehatan yang sangat bergantung pada pepohonan di sekitar kita.
Sayangnya, keberlangsungan hidup pepohonan sedang terancam karena perubahan iklim. Perubahan suhu dan tidak terduganya cuaca membuat banyak habitat pohon tak bisa dijadikan tempat tumbuh lagi. Jika dibiarkan, kehidupan manusia bisa terancam karena rusaknya pepohonan.
Untuk menjaga kelestarian pepohonan ini, kita harus memahami fakta-faktanya. Pepatah ‘Tak kenal maka tak sayang’ memang benar adanya. Sobat Brilio, yuk pahami fakta-fakta 4 pohon yang memiliki banyak manfaat ekonomi dan lingkungan berikut seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (29/11).
1. Pohon kakao.
Pohon kakao bisa menghasilkan cokelat yang manis nan lezat. Tak hanya untuk makanan, biji kakao bisa digunakan untuk produk kecantikan dan medis. Oleh karena itu pohon kakao memiliki peranan ekonomi yang penting bagi manusia.
Pohon kakao hanya bisa tumbuh di daerah khatulistiwa dan sangat susah untuk dibudidayakan. Untuk bisa menghasilkan biji yang bagus, pohon kakao harus dirawat dan tumbuh di daerah yang sesuai seperti di lereng gunung atau perbukitan.
Perubahan iklim membuat budidaya pohon kakao semakin susah. Petani sekarang harus mencari daerah yang tidak terlalu panas untuk menanam pohon kakao. Pohon ini hanya bisa hidup di daerah bersuhu 31°C - 32°C saja.
2. Pohon kopi.
Pohon kopi mempunyai nilai ekonomi sangat tinggi. Biji kopi segar yang dihasilkannya selalu jadi buruan penikmat kopi di seluruh dunia. Kopinya juga bisa digunakan untuk kecantikan dan kepentingan medis.
Dari lebih 100 jenis kopi yang ada di dunia, hanya ada beberapa yang bisa dikomersialkan. Sampai bisa dipanen, biasanya pohon kopi harus berusia kurang lebih setahun dulu. Saat dewasa, pohon kopi bisa mencapai tinggi hingga 18 meter.
Teknik menanam kopi berbeda dari satu spesies dengan spesies lainnya. Oleh karena itu, mendapatkan biji kopi terbaik memerlukan usaha yang besar dan tak kenal lelah.
3. Pohon trembesi.
Pohon ini akan sering kamu jumpai di pinggir jalan sebagai pohon peneduh. Bentuknya yang mirip dengan payung membuat lingkungan bisa terlindung dari sinar UV matahari. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa satu pohon trembesi bisa menyerap puluhan karbon dioksida dalam setahun.
Sebaliknya, oksigen yang dihasilkan oleh pohon trembesi juga sangat besar. Selain itu, akar pohon trembesi yang kuat juga membuat tanah menjadi stabil. Oleh karena itu, jalanan yang ditanami pohon trembesi jarang terkena longsor.
4. Pohon bakau.
Akibat perubahan iklim, banyak pantai yang mengalami abrasi parah. Untuk mengatasinya, pohon bakau bisa ditanam di sepanjang pesisir pantai. Pohon bakau bisa tumbuh di tanah yang memiliki lumpur halus dan dalam seperti di pesisir pantai atau sungai.
Pohon bakau juga memiliki manfaat ekonomi karena bisa dijadikan sebagai bahan bangunan atau kayu bakar dan arang. Pohon bakau juga jadi habitat banyak ikan kecil, kepiting, dan aneka hewan laut lainnya. Tanpa pohon bakau, habitat pesisir pantai atau sungai bisa hilang tak berbekas.
Pohon seperti kakao, kopi, trembesi, dan bakau ternyata memiliki banyak manfaat ekonomi dan lingkungan. Manusia akan kesulitan bila keempat pohon ini terancam punah. Oleh karena itu, kita harus menjaga keberlangsungan hidup pohon-pohon ini. Kamu bisa memulainya dengan menanam pohon dan merawatnya di lingkunganmu sendiri.
Momen Hari Menanam Pohon sedunia yang jatuh pada tanggal 28 November harus jadi cambuk yang kuat agar kita bisa lebih peduli merawat lingkungan agar terhindar dari perubahan iklim drastis.
Djarum Foundation sudah melakukan aksi mulia merawat pepohonan dari lereng dan pesisir Indonesia lho. Salah satunya adalah Konservasi Lereng Muria dan Pantai Utara Jawa Tengah. Kedua aksi konservasi ini sangat membantu daerah tersebut dengan menaman lebih dari 600.000 pohon mangrove di Pantai Utara Jawa dan 72.800 pucuk pohon di Lereng Muria. Bumi pertiwi akan sangat berterima kasih dengan konservasi dan usaha untuk merawat lingkungan.
Seiring berjalannya waktu, Djarum Foundation membantu memperbaiki kondisi lingkungan di Indonesia dengan konservasi pepohonan. Sampai sekarang sudah ada lebih dari 2 juta pohon ditanam dan dirawat oleh Djarum Foundation. Kamu bisa mengetahui informasi tentang kampanye ini di postingan di bawah ini. Ayo selamatkan alam dengan #SiapSadarLingkungan!